Global Jatim Bojonegoro – Setelah dua hari yang lalu Ikatan Mantan Kepala Desa (IMKD) mendeklarasikan di lantai 2 Pasar Banjarjo Bojonegoro dan terbentuk struktur kepenggurusanya. Dan hari ini, Senin (13/3/2023) IMKD mulai mengimplementasikan programnya dengan bersilaturohmi anjang sana bersama mantan Kades.
Silaturohmi tersebut langsung dihadiiri oleh semua penggurus, dari penasehat, ketua dan wakil ketua bersama anggota IMKD dengan mengkunjungi mantan Kepala Desa yang sedang mengalami sakit maupun saat berduka cita.
Amiarlin ketua IMKD menyampaikan pada awak media ini bahwa kegiatan ini bentuk dari solidaritas para mantan kepala desa yang bernaung dalam IKMD.
“Hari ini ada tiga agenda, kita berkunjung di Pak Arifin mantan Kepala Desa Kalisari Baureno , dan Pak Tarmuji Mantan Kepala Desa Bayemgede Kepohbaru, mereka saat ini sedang sakit, kita datang berimotifasi. Setelah itu kita berlanjut taziah di rumah mantan Kades Begadon Gayam,” tutur Amiariln.
Masih kata Amiarlin. “Kegiatan ini bentuk dari guyup rukun kita sebagai mantan Kades, dan ini akan terus berlanjut,” pungkasnya.
Ditempat yang sama Rusmijan wakil ketua IMKD menerangkan latar belakang didirikan IMKD.
“Adanya IMKD atas desakan dari para mantan Kades untuk membuat wadah komunitas para mantan Kades yang bertujuan
agar potensi yang dimiliki oleh mantan Kades bisa dikelola agar dapat berdaya guna dan berhasil guna ikut berkontribusi dan berpartisipasi dalam pembangunan Bojonegoro. Dan Berusaha untuk mensejahterakan organisasi dengan bersinergi berbagi pihak bersama Pemerintahan Kabupaten ,” tutur Rusmijan.
Lanjut Khumaidi penasehat IMKD menerangkan bahwa dibentuknya organisasi IMKD untuk silaturohmi anjang sana antar mantan Kepala Desa, karena mantan kepala desa tidak ada yang memperhatikan.
“Kita membuat organisasi ini jelas dan legalitasnya juga jelas yang bertujuan untuk ikut pemberdayaan ekonomi para matan kepala desa, dan ini jangka panjang. Karena rata-rata mantan kepala desa tidak ada yang memperhatikan maka kita membuat organisasi sendiri yang legal dan sah,” tutur khumaidi.
Masih kata Khumaidi bahwa silaturohmi antar mantan kepala desa untuk saling memberi motifasi dan memperkuat solidaritas, maka wadah ini dibentuk.
“Anggota IMKD mencapai 250 mantan kepala desa. Kita sudah mempersiapakan AD/ART bersama perangkatnya,” imbuhnya. (Eko/Tim/Red)
Discussion about this post