GLOBALJATIM.COM
BOJONEGORO – Maraknya pembangunan di sektor infrastruktur pada era saat ini masih mengabaikan faktor kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
Berdasarkan fakta di lapangan banyak terjadi kasus kecelakaan yang di akibatkan karena di lokasi pekerjaan jalan tidak ada rambu-rambu atau tanda yang lain.
Seperti terlihat saat ini, pada proyek pelebaran jalan paket Simorejo – Kanor, tanpa adanya rambu-rambu dan tanda pada pekerjaan tersebut dari pantauan awak media pada, Rabu (2/8/2023).
“Ini sangat memprihatinkan bagi kita semua. Dengan adanya pekerjaan pelebaran jalan ini yang tidak ada rambu – rambu atau tanda yang lain, di situ juga berbarengan dengan potensi arus lalu lintas”, kata warga pengguna jalan.
Kecelakaan tak hanya menimbulkan kerugian dari sisi proyek, lantaran penyelesaiannya yang berpotensi mundur, juga dari sisi korban yang timbul dari peristiwa tersebut.
Untuk itu, agar Dinas terkait melakukan evaluasi pada rekanan atau pelaksana pekerjaan dalam sistem manajemen K3. Hal ini sekaligus menjadi langkah preventif agar tidak terjadi kasus kecelakaan yang di akibatkan pekerjaan jalan di masa depan.
Adapun langkah yang dapat diambil seperti perbaikan manajemen risiko K3 dan penerapan sistem manajemen K3, serta penciptaan iklim dan budaya K3, hingga menjadikan K3 sebagai kebudayaan dan tanggung jawab semua pihak.
Discussion about this post