Global Jatim Bojonegoro, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, terus berupaya membangun daerah hingga pelosok desa. Jalan-jalan poros desa semula rusak dan sulit dilalui kendaraan kini dapat digunakan untuk kelancaran tranportasi masyarakat luas. Dengan adanya pembangunan ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, hasil pembangunan yang terlaksana dengan baik sehingga bermanfaat banyak kepada masyarakat.
Saat ini akses jalan menjadi prioritas dalam menjalankan roda ekonomi juga kelancaran transportasi. Hal ini sangat memudahkan dalam menjalankan aktivitas keseharian untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kepala Desa Gajah, Kecamatan Baureno mengungkapkan dan mengapresiasi adanya program BKKD untuk pembangunan jalan karena sangat besar manfaatnya bagi warga desa dan pengguna jalan di saat mudik lebaran.

“Kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi dengan adanya program BKKD dari Pemkab Bojonegoro, karena sekarang jalan Desa Gajah sudah bagus, dan bahkan menjadi salah satu alternatif untuk mengurai kemacetan”, ungkapnya, (19/4/2023).
Tidak hanya itu ternyata jalan Desa Gajah ini merupakan jalan alternatif menuju Lamongan, Jombang dan Surabaya, mobilitas yang tinggi arus mudik lebaran.
Imron pengguna jalan alternatif berasal dari Kabupaten Jombang ini menuturkan pada awak media bahwa semenjak jalan Gajah di bangun menjadi alternatif untuk menghindari macet, dan perjalanan menjadi lancar. Dulu sebelum jalan ini di bangun perjalanan sering terlambat dan melelahkan.
“Sekarang kalau akan ke Bojonegoro sudah tidak takut lagi terjebak macet di simpang tiga Babat karena sudah ada jalur alternatif lewat Desa Gajah”, ujarnya.
Selain itu Imron juga menambahkan bahwa sebagai pengguna jalan Desa Gajah setelah jalan dibangun menjadi solusi mengejar waktu karena tidak tercebak macet.
“Sebagai warga sangat puas dengan adanya pembangunan jalan ini, pengguna jalan tidak lagi mempermasalahkan dengan jalan yang rusak dan macet”, pungkas Imron.**(tim)
Discussion about this post