Publisher: Eko Cahyono
Global Jatim Bojonegoro – Musim kemarau melanda beberapa wilayah di Negara Indonesia termasuk di Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur.
Adanya musim kemarau yang melanda dan mengakibatkan kekeringan. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah mengantisipasi kesulitan air bersih pada warganya, dan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) rutin mendistribusikan bantuan air bersih pada warga yang terdampak. Hingga kini, total bantuan air bersih hampir 2 juta liter telah di distribusikan di musim kemarau ini.
Di kutip dari Bojonegorokab, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bojonegoro, Ardhian Orianto, mengatakan pada musim kemarau sumber air masyarakat mengering sehingga kesulitan mendapat air bersih. Oleh karena itu, pihaknya terus mendistribusikan air bersih secara berkala.
“Setiap hari kami menggunakan mobil tangki untuk menyalurkan air bersih kepada warga di wilayah terdampak. Total sudah 482 tangki air bersih,” kata Ardhian saat dikonfirmasi pada Selasa, (5/9/2023).
Ardian juga menyampaikan bahwa menurut data diwilayah Bojonegoro yang mengalami kekeringan di musim kemarau berjumlah 30 desa di 12 kecamatan.
Ardhian meceritakan bahwa pada Minggu (3/9/2023), BPBD Bojonegoro juga telah menyalurkan air bersih ke 10 desa di 6 kecamatan, yaitu Kecamatan Margomulyo, Ngraho, Tambakrejo, Ngambon, Malo, dan Kecamatan Kasiman.
Ardhian berpesan kepada masyarakat agar menghemat dan memakai air bersih secukupnya untuk keperluan.
“Jika butuh bantuan air bersih bisa langsung menghubungi lewat kades atau camat yang bersangkutan maupun Call Center BPBD Bojonegoro 08113356444,” ungkapnya. (*)
Discussion about this post