GLOBALJATIM.COM
SIDOARJO – DPRD Kabupaten Sidoarjo menggelar dua rapat paripurna sekaligus, yakni buka tutup sidang pada hari Jumat (8/9/2023) sore di ruang rapat gedung DPRD Kabupaten Sidoarjo.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Usman M.Kes., ini menyampaikan pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda Kabupaten Sidoarjo tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 dan Raperda Kabupaten Sidoarjo tentang APBD Tahun Anggaran (TA) 2024.
Mengawali paripurna kesatu terhadap Raperda Kabupaten Sidoarjo tentang perubahan APBD TA 2023, H.M. Thoriqul Huda selaku juru bicara dari fraksi Golkar menyampaikan dua belas poin pandangan umum yang berisi pendapat dan prioritas, salah satunya adalah mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Fraksi-fraksi menanyakan, upaya apa saja yang dilakukan BUMD untuk meningkatkan PAD,” ungkap Thoriqul Huda.
Selain itu, kata Thoriqul Huda, ada beberapa perencanaan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum APBD, sehingga perlu dilakukan pergeseran anggaran.
Masih mengenai PAD, mengingat masih rendahnya kesadaran tentang wajib pajak atau retribusi, Thoriqul Huda juga menyampaikan jika perumusan diperlukan dalam pengambilan kebijakan dan strategi. Mulai dari penyuluhan, sosialisasi serta penyebarluasan informasi pajak daerah kepada masyarakat.
Melanjutkan paripurna kedua, pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda Kabupaten Sidoarjo tentang APBD TA 2024 melalui juru bicara Moch. Agiel Effendi dari fraksi Demokrat-Nasdem menyampaikan dua poin pandangan umumnya yang juga menitik beratkan pada PAD dan retribusi daerah. (ND)
Discussion about this post